Minggu, 19 Januari 2014

PENGARUH TARIF KERETA API KELAS EKONOMI BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus pada PT. KAI Persero DAOP 2 Bandung)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.        Latar Belakang Penelitian
Angkutan perkeretaapian sebagai salah satu bagian dari suatu sistem angkutan mempunyai fungsi pokok yang bersifat pelayanan kepada pelanggan, berorientasi kepada pasar baik kepada penumpang maupun untuk barang yang dilayaninya berpindah tempat dari satu lokasi asal ke tempat tujuan (Kramadibrata, 2006: 70). PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) merupakan perusahaan milik negara/ Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dapat dipahami sebagai suatu perusahaan yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik. PT. KAI (Persero) ini bergerak di bidang pelayanan jasa angkutan kereta api penumpang dan barang. Maka PT. KAI (Persero) harus dapat memberikan pelayanan yang prima bagi pengguna jasanya sesuai visi “Terwujudnya Kereta Api sebagai Pilihan Utama Jasa Transportasi dengan Fokus Keselamatan dan Pelayanan.” dan misi PT. KAI (Persero) “Menyelenggarakan jasa transportasi sesuai keinginan stakeholder dengan meningkatkan keselamatan dan pelayanan serta penyelenggaraan yang efisien”.
Agar dapat memberikan layanan profesional dan prima pada pelanggan, sarana kereta api haruslah dapat dipelihara dengan sebaik mungkin, agar hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan pelayanan jasa kereta api pada publik dapat diminimalisir keberadaannya. Jika sarana baik dan didukung dengan prasarana yang baik pula, akan berdampak pada pelanggan. Pelayanan publik yang aman, nyaman dengan sendirinya akan berpengaruh pada kepuasan pelanggan dalam hal ini kenyamanan penumpang.
Kenyamanan penumpang dapat diketahui melalui kapasitas, besaran, keras/tidaknya dan pengaturan tempat duduk dalam kereta. Makin tinggi tingkatan kelas kereta, makin sedikit jumlah tempat duduk dan makin banyak fasilitas ekstra yang diberikan, misalnya ada tidaknya peralatan pendingin, air panas/dingin, W/C yang memadai, dan lain sebagainya. Kenyamanan lain yang didapat adalah kecepatan, ketepatan waktu yang dijanjikan serta derajat keselamatan. Akhir-akhir ini – sesuai informasi yang didapat – masyarakat merasakan bahwa tingkat keselamatan menurun (Kramadibrata, 2006: 19).
Perbaikan mutu jasa kepada pelanggan harus didasari atas perhitungan yang lebih cermat karena perbaikan mutu berarti penambahan biaya tetap dan biaya variabel, meskipun tarif yang ditetapkan akan mengalami kenaikan pula (Kramadibrata, 2006: 117).
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan tarif kereta api kelas ekonomi dengan kepuasan pelanggan yang akan dituangkan dalam judul Pengaruh tarif kereta api kelas ekonomi berdasarkan biaya operasional kendaraan terhadap kepuasan pelanggan. (studi kasus pada PT. KAI persero DAOP 2 Bandung)”.




1.2.        Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam  penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Bagaimanakah pelaksanaan kebijakan dan kalkulasi tarif kereta api kelas ekonomi berdasarkan biaya operasional kendaraan oleh PT. KAI Persero DAOP 2 Bandung?
2.    Bagaimanakah tingkat kepuasan pelanggan yang menggunakan tiket dengan tarif kereta api kelas ekonomi pada PT. KAI persero DAOP 2 Bandung?
3.    Bagaimanakah pengaruh tarif kereta api kelas ekonomi berdasarkan biaya operasional kendaraan terhadap kepuasan pelanggan?

1.3.        Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
            Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang pengaruh tarif kereta api kelas ekonomi berdasarkan biaya operasional kendaraan terhadap kepuasan pelanggan pada PT. KAI persero DAOP 2 Bandung.

1.3.2 Tujuan Penelitian
1.  untuk memperoleh pemahaman tentang pelaksanaan kebijakan dan kalkulasi tarif kereta api kelas ekonomi berdasarkan biaya operasional kendaraan oleh PT. KAI Persero.
2.  untuk mengetahui  tingkat kepuasan pelanggan yang menggunakan tiket dengan tarif kereta api kelas ekonomi pada PT. KAI persero DAOP 2 Bandung.
3.  untuk mengetahui pengaruh tarif kereta api kelas ekonomi berdasarkan biaya operasional kendaraan terhadap kepuasan pelanggan pada PT. KAI persero DAOP 2 Bandung.
.
1.4.        Manfaat dan Keguanaan Penelitian
1.4.1             Aspek akademis
Kegunaan penelitian pada aspek akademis dari temuan hasil penelitian yaitu memberikan gambaran dan pemahaman yang signifikan bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian lain, menyempurnakan dan mendalami kajian spesifik pengaruh tarif kereta api kelas ekonomi berdasarkan biaya operasional kendaraan terhadap kepuasan pelanggan.
1.4.2             Aspek praktis
Pada aspek praktis, penelitian ini berguna untuk memberikan beberapa rekomendasi dan masukan yang konstruktif bagi PT. KAI Persero DAOP 2 Bandung khususnya beberapa masukan dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tentang penerapan tarif kereta api kelas ekonomi yang akan sangat berpengaruh signifikan bagi setiap stakeholder perusahaan dan khususnya bagi masyarakat yang menggunakan jasa kerata api.