Kamis, 03 November 2011

Kata Serapan Dari Bahasa Arab

“Akidah”

Di dalam bahasa Indonesia, banyak sekali di dalamnya kata-kata yang diserap dari bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Arab dan lain-lain. Tentu bahasa-bahasa asing itu tidak serta merta diserap begitu saja, tetapi ada aturan-aturan mengenai bagaimana tata cara penyerapan satu bahasa baik dari segi penulisannya maupun pelafalannya.

Di dalam penyerapan suatu kata asing, tidak jarang kita menemukan perbedaan, seperti penulisan pada kata serapan itu sendiri bahkan perbedaan itu sering menjadi perdebatan.

Seperti pada kata “Azan”, orang-orang memperdebatkan antara “Adzan” memakai dz, atau “Azan” yang memakai z, jika saya lihat dalam buku pedoman transliterasi Arab-Indonesia, huruf zal ditulis z, maka pendapat saya penulisan yang benar adalah “Azan”.

Kata serapan sendiri bermakna kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan dan tulisannya disesuaikan untuk memperkaya kosa kata. (Wikipedia)

Bahasa itu hidup, artinya bahasa akan berkembang sesuai dengan berkembangnya kehidupan manusia, karena bahasa merupakan sesuatu yang dihasilkan manusia, yang digunakan pula oleh manusia, sehingga tidak heran apabila bahasa mengalami perkembangan atau perubahan karena manusia merupakan mahluk yang kreatif, yang senantiasa mengalami perubahan pemikiran, sehingga segala sesuatunyapun akan berubah pula.

Asal Bahasa
Jumlah Kata
Arab
1.495 kata
Belanda
3.280 kata
Tionghoa
290 kata
Hindi
7 kata
Inggris
1.610 kata
Parsi
63 kata
Portugis
1311 kata
Sansekerta-jawa kuno
677 kata
Tamil
83 kata











Sumber: Senarai kata serapan dalam bahasa Indonesia (1996) yang disusun oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

Tabel di atas merupakan hasil penelitian mengenai kata-kata serapan dari berbagai macam bahasa. Bisa dilihat pada tabel di atas yang menunjukan banyak sekali kata-kata yang diserap dari bahasa lain, penyerapan sendiri memang sesuatu yang sudah biasa terjadi, penyerapan sebuah kata sendiri pasti dilatarbelakangi oleh berbagai macam faktor.

Berawal dari bahasa sansekerta yang datang bersamaan dengan ajaran Hindu-Budha di Indonesia, kemudian bahasa Belanda yang sejalan dengan proses penjajahan bangsa Belanda. Setelah penjajahan bangsa Belanda usai adalah masa perdagangan antara bangsa Timur Tengah dengan bangsa Indonesia dan proses keagamaan yang menyebabakan terajdinya penyerapan bahasa Arab.Yang terakhir adalah bahasa Inggris dan itu terjadi hingga sekarang, faktor yang begitu dominan tentunya karena pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi antara bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa pengguna bahasa Inggris. (Ria Maanies:2011)

Banyak sekali contoh-contoh kata yang diserap dari bahasa Arab;
  1. Abadi
  2. Ahad
  3. Ahlak
  4. Akbar
  5. Mufakat
  6. Musyawarah