Baliho iklan Google Plus |
Seperti dikutip dari harian The New York Times,
Google+ diumpamakan sebagai lensa untuk melihat perilaku digital seseorang
serta mengumpulkan beragam informasi yang dibutuhkan sebagai basis data untuk
menyebarkan iklan.
Beberapa analis bahkan mengatakan bahwa Google lebih memahami
aktivitas sosial penggunanya di internet dibanding Facebook. Alasannya, begitu
mereka membuat akun Google+ untuk menggunakan semua layanan Google, Google bisa
merekam perilaku penggunanya di semua layanan yang dimiliki.
Seperti diketahui, Google memiliki layanan yang banyak
diandalkan pengguna internet untuk berbagai kebutuhan, seperti mesin pencari
Google, Gmail untuk mengirim pesan elektronik, Google Drive untuk menyimpan
data secara online, YouTube untuk menikmati konten video, Google Maps
untuk mencari alamat, Chrome untuk berselancar internet, serta sistem operasi
Android yang pertumbuhan penggunanya amat pesat.
Tanpa akun Google+, sebelumnya Google tidak bisa menentukan
apakah seseorang yang mengakses beragam layanan mereka itu orang yang sama atau
bukan. Dengan satu akun itulah Google kini bisa membangun database
penggunanya, mulai dari apa yang dicari di Google Search, video yang ditonton
di YouTube, atau tempat-tempat yang dikunjungi melalui Google Maps.
Database itulah yang sangat dibutuhkan Google untuk
melakukan penyebaran iklan yang efektif. Google bisa tahu kebutuhan penggunanya
dan menampilkan iklan yang relevan dengan minat dan kebiasaan pengguna.
Google mengklaim saat ini terdapat 540 juta pengguna aktif
Google Plus tiap bulannya. Namun diakui Google, hanya separuhnya yang membuka
halaman jejaring sosial Google+.
"Google Plus memberikan kesempatan Anda untuk menjadi
diri sendiri, dan memberikan pemahaman kepada Google tentang siapa sebenarnya
diri Anda," terang Bradley Horowitz, Vice President Product Management
Google+.
Saat ini, Google memiliki beberapa layanan yang penggunanya
diimbau untuk log-in, seperti browser Chrome, Gmail, Maps, dan
YouTube. Begitu Anda membuat sebuah akun Google (salah satu di antaranya), Anda
akan "dirayu" untuk membuat profil Google+.
Menurut survei yang dilakukan Nielsen, pengguna unik Google+
dalam satu bulan mencapai 29 juta yang megakses dari situs web, dan 41 juta
dari smartphone. Sementara itu, Facebook memiliki 128 juta pengguna unik
tiap bulan dari situs web dan 108 juta dari smartphone.
Google mungkin tidak khawatir dengan minimnya jumlah pengguna
Google+, tetapi yang jelas, perannya sangat vital bagi masa depan perusahaan.
DAFTAR
PUSTAKA
Reza Wahyudi. 2014. tekno.kompas.com:
Google Plus Rekam Perilaku Pengguna Gmail dan YouTube, http://tekno.kompas.com/read/2014/02/27/1614298/Google.Plus.Rekam.Perilaku.Pengguna.Gmail.dan.YouTube,
(diakses 27 Maret 2014)